BI Fasilitasi Pelatihan Pewarnaan Batik dan Songket bagi Perajin
JAMBI - Batik dan tenun merupakan budaya dan bagian dari sejarah Indonesia. Keberadaan batik dan tenun terus berkembang hingga sekarang, demikian juga dengan Batik dan Songket Jambi.
Kepala Tim Pelatih Pewarnaan Batik, Wignyo Rahadi (designer nasional)
Pada dasarnya, batik dan songket memiliki daya tarik, selain dari motif namun juga pada padu padan warna yang indah dan serasi. Hal inilah yang mendorong Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi memfasilitasi perajin Batik dan Songket Jambi untuk mendapatkan pelatihan pewarnaan, agar Batik dan Songket Jambi menjadi wastra yang dikenal tidak hanya nasional namun juga hingga internasional.
Pelatihan Pewarnaan Batik dan Songket ini diikuti oleh 20 UMKM, yaitu 18 UMKM Perajin Batik dan 2 UMKM Perajin Songket, yang diselenggarakan di Gedung PKK Sari Tanjung, dari tanggal 22 - 26 Juni 2021.
Peserta Pelatihan Pewarnaan Batik saat mengikuti pembukaan kegiatan
Pemilihan lokasi tersebut bertujuan memberikan nuansa Jambi yang kental untuk membangkitkan semangat eksplorasi peserta. Selain itu, untuk lebih membangkitkan semangat melestarikan batik dan songket sebagai warisan budaya bangsa yang bernilai ekonomi tinggi.
Foto bersama
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, A. Pandu Wirawan, saat membuka kegiatan Pelatihan Pewarnaan mengatakan, proses pewarnaan batik dan songket adalah upaya menampilkan motif pada suatu latar.
Peserta saat mengikuti praktik pelatihan pewarnaan batik
Melalui pelatihan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengangkat Batik dan Songket Jambi menjadi wastra yang dikenal tidak hanya nasional saja, namun juga kedepannya bisa Go Internasional. Sehingga output yang diharapkan, yaitu Batik dan Songket Jambi dapat naik kelas. \"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan perajin agar lebih berinovasi dalam menyuguhkan batik dan songket sebagai unggulan daerah. Kalau tidak berinovasi maka kita bisa kalah bersaing dengan batik dan songket daerah lain, jangan sampai hal ini terjadi,\" ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: